PEMERIKSAAN TRIGLISERIDA



TUGAS KIMIA KLINIK

TRIGLISERIDA





PENDAHULUAN
1.    Latar Belakang
Lipid atau lemak merupakan suatu golongan senyawa organik kedua yang menjadi sumber makanan, merupakan kira-kira 40 % dari makanan yang dimakan setiap hari. Lipida mempunyai sifat umum yaitu: tidak larut dalam air, larut dalam pelarut organik seperti benzena, eter, aseton, kloroform, dan karbontetraklorida mengandung unsur-unsur karbon, hidrogen, dan oksigen, kadang-kadang juga mengandung nitrogen dan fosfor; bila dihidrolisis akan menghasilkan asam lemak berperan pada metabolisme tumbuhan dan hewan. Lipida adalah golongan senyawa organik yang sangat heterogen yang menyusun jaringan tumbuhan dan hewan. (Budimarwanti, 2008).
Lipid dalam makanan manusia yang utama adalah triasilgliserol, sterol, dan membran fosfolipid yang berasal dari hewan dan tumbuhan. Proses metabolisme lipid membentuk degradasi simpanan lipid dan memproduksi karakteristik struktur dan fungsi lipid dalam jaringan tertentu. Sebagai contoh, evolusi sistem saraf yang sangat terorganisir tergantung pada seleksi alam enzim-enzim tertentu untuk mensintesis dan mendegradasi (perputaran) lipid dalam otak dan sistem saraf pusat (Ngili, 2009).
Berbeda dengan karbohidrat dan protein, lipida bukan suatu polimer, tidak mempunyai satuan yang berulang. Pembagian yang didasarkan atas hasil hidrolisisnya, lipida digolongkan menjadi lipida sederhana, lipida majemuk, dan sterol (Budimarwanti, 2008).
Lemak  dan minyak adalah trigliserida yang  merupakan  ester dari gliserol dan asam lemak rantai panjang. Senyawa terbentuk dari hasil kondensasi satu molekul gliserol dengan tiga molekul asam lemak (Yazid, 2006).


 II. PEMBAHASAN

1.      PENGERTIAN TRIGLISERID

Pengertian trigliserida adalah bentuk lemak yang paling efisien untuk menyimpan kalor yang penting untuk proses-proses yang membutuhkan energi dalam tubuh (Maria C. Linder, 1985).
Trigliserida adalah salah satu bentuk lemak yang diserap oleh usus setelah mengalami hidrolisis. Trigliserida kemudian masuk ke dalam plasma dalam 2 bentuk yaitu sebagai klomikron berasal dari penyerapan usus setelah makan lemak, dan sebagai VLDL (Very Low Density Lipoprotein) yang dibentuk oleh hepar dengan bantuan insulin. Trigliserida ini di dalam jaringan diluar hepar (pembuluh darah, otot, jaringan lemak), dihidrolisis oleh enzim lipoprotein lipase. Sisa hidrolisis kemudian oleh hepar dimetabolisasikan menjadi LDL. Kolesterol yang terdapat pada LDL ini kemudian ditangkap oleh suatu reseptor khusus di jaringan perifer itu, sehingga LDL sering disebut sebagai kolesterol jahat.
Trigliserida merupakan lemak-lemak darah yang cenderung naik seiring dengan konsumsi alkohol, peningkatan berat badan, diet yang kaya dengan gula dan lemak serta gaya hidup yang senang untuk duduk saja. Tidak diragukan lagi bahwa penambahan trigliserida meningkatkan resiko perkembangan penyakit jantung dan stroke. Terbukti bahwa orang-orang yang mempunyai trigliserida tinggi juga cenderung untuk mendapatkan tambahan-tambahan dalam tekanan darah dan resiko tambahan untuk mengembangkan penyakit diabetes.
Trigliserida dalam darah berasal dari lemak yang ada dalam makanan atau dibuat di dalam tubuh dari sumber energi lain seperti karbohidrat. Kalori yang bersumber dari makanan yang tidak digunakan langsung oleh jaringan tubuh diubah menjadi trigliserida/lemak dan selanjutnya disimpan dalam sel-sel lemak tubuh.
Trigliserida merupakan lemak darah dibentuk oleh esterifikasi gliserol dan tiga asam lemak, yang dibawa oleh lipropotein serum. Proses pencernaan trigliserida dari asam lemak dalam diet (eksogenus), dan menuju aliran darah sebagai kilomikron (droplet lemak kecil yang diselubungi protein), yang memberikan tampilan seperti susu atau krim pada serum setelah mengkonsumsi makanan yang tinggi kandungan lemaknya.

    Apa Perbedaan Trigliserida dan Kolesterol?
Trigliserida dan kolesterol merupakan jenis-jenis lemak dasar yang terdapat dalam tubuh manusia dan bersikulasi dalam aliran darah.
Walaupun keduanya sama-sama jenis lemak dasar dan memiliki kemiripan, tetapi ada beberapa perbedaan di antara keduanya
·         Kolesterol   :
Kolesterol akan disimpan dalam jaringan hati atau dinding pembuluh darah.   
 Kolesterol berfungsi membangun sel-sel dan hormon-hormon tertentu dalam tubuh.   
·         Trigliserida :
Trigliserida akan disimpan dalam sel lemak di bawah jaringan kulit.
Fungsi trigliserida adalah menghasilkan energi bagi tubuh.
Selain asupan makanan dengan lemak jenuh tinggi, beberapa penyebab tingginya trigliserida adalah kegemukan, kurang bergerak, dan konsumsi makanan yang kaya karbohidrat sederhana (gula, tepung).
Pada beberapa kasus, lonjakan trigliserida juga terkait dengan penyakit diabetes, penyakit ginjal atau hati, serta faktor keturunan dalam keluarga.
Faktor genetik paling sulit diatasi karena reseptor di dalam sel-sel hati yang bertugas untuk mengubah trigliserida yang berlebih untuk menjadi kolesterol telah mengalami cacat bawaan.
Meskipun begitu, konsumsi makanan yang sehat, ditambah aktivitas fisik yang teratur bisa menurunkan kadar trigliserida yang berbonus pada naiknya jumlah kolesterol baik (HDL).
Diet untuk penderita hipertrigliseridemia (trigliserida berlebih) adalah dengan membatasi asupan makanan yang tinggi lemak jenuh dan mengurangi karbohidrat sederhana seperti gula dan tepung.
Bagi mereka yang kegemukan, penurunan berat badan biasanya efektif dalam menurunkan kadar trigliserida.
Trigliserida tinggi dapat disebabkan oleh kondisi-kondisi sbb.
  • Obesitas
  • Diabetes yang tidak dirawat
  • Tiroid tidak aktif (hipotiroidism)
  • Penyakit ginjal
  • Terlalu banyak asupan kalori
  • Banyak minum alkohol
  • Penggunaan obat tertentu seperti tamoxifen, steroid, beta blocker, diuretik, estrogen, dan pil KB.



Bagaimana Menurunkan Trigliserida?
Beberapa cara menurunkan trigliserida darah yang dianjurkan antara lain:
  • Usahakan memiliki berat badan ideal
  • Batasi konsumsi lemak dan gula dari makanan
  • Berolahraga secara teratur
  • Tidak merokok
  • Batasi minum alkohol
  • Makan makanan sehat seimbang


 2.  TUJUAN PEMERIKSAAN                 

Untuk penentuan secara kuantitatif trigliserida dalam serum dan plasma.Untuk menmgetahui keadaan pembuluh darah dan jantung Menentukan faktor risiko independent untuk penyakit jantung koroner (PJK), dan mendeteksi sindrom metabolik.

2.      CARA PENGAMBILAN SAMPEL UNTUK PEMERIKSAAN TRIGLISERIDA

Persyaratan & Jenis Sampel    :    Serum, plasma EDTA/Heparin 0,25 mL

1.    Sebelum melakukan pemeriksaan terlebih dahulu dianjurkan untuk berpuasa kurang lebih selama 10-12 jam.
2.    Mengambil darah pada pasien yang akan diperiksa.
3.    Masukkan darah ke dalam tabung reaksi sebagai sampel yang akan diperiksa.
4.    Setelah itu sampel dimasukkan ke dalam Centrifuse selama 10 menit.
5.    Keluarkan dari Centrifuse kemudian ambil serum.
6.    Kemudian lakukan pemeriksaan pada serum tersebut.
7.    Stelah melakukan pemeriksaan perhatikan level Trigliserida yang terbagi menjadi,yaitu :
    Nilai normal : kurang dari 150 mg/dl
    Cukup tinggi : 150 – 199 mg/dl
    Tinggi : 200 – 499 mg/dl
    Sangat tinggi : 500 mg/dl

 4. PENYAKIT AKIBAT TRIGLISERIDA
Dalam tubuh manusia, kadar trigliserida dalam aliran darah telah dikaitkan dengan aterosklerosis,kolesterol,risiko penyakit jantung,dan stroke.

5.  PENYEBAB TERJADINYA TRIGLISERIDA
Ada 3 Penyebab Trigliserida :   
1. Kegemukan, usahakan bisa mengontrol berat badan, gemuk adalah tanda  banyaknya lemak di tubuh. Yang namanya lemak ini jelek, membuat badan berat. Bagaimana cara menurunkan berat badan (BB) dari tubuh, pertama kurangi karbohidrat, kedua kurangi minim manis gula dan yang ketiga, olah raga minimal 3 kali dalam seminggu.   
2. Banyak minum Gula Pasir (gula putih), gula adalah racun paling manis. Cara pembuatan gula ini banyak menggunkan kimia, yaitu kristalisernya. Waktu tebu di giling, air gula dimasukkan ke kolam. Lalu bagaimana air tebu ini jadi kristal. Kalau direbus, maka akan jadi gula merah, kalau dijemur tidak akan kering. Lalu bagaimana ? dimasukkanlah ke dalam kolam itu UREA, pupuk urea. Urea ini lah yang berbahaya jika masuk tubuh yang memicu inflamasi pada pankreas.   
3. Lemak Ternak Darat, penyebab trigliserida umumnya hasil survei pada orang Trigliserida Tinggi adalah hobi makan yang salah. Misal, kulit ayam potong, jeroan dan bagian kepala binatang. Apa itu ternak darat dan mengapa berbahaya ?,  ternak darat adalah semua ternak yg pakannya por/vor atau palet. Dalam pakan ternak ini banyak zat kimia dan campuran yg berbahaya, yaitu tepung MBM (Meat Bone Meal) tepung tulang, darah dan daging Babi. Jadi hindari ayam potong, telur horn, lele, gurami dll. Sebagai pengganti gunakan ayam kampung, telur kampung, ikan sungai, ikan laut, daging kambing.

 6. GEJALA TERJADINYA TRIGLISERIDA
Gejala trigliserida secara umum adalah di awali dengan sakit kepala dan pegal-pegal yang cukup hebat, gejala ini muncul karena kurangnya suatu oksigen.Kadar kolestrol yang tinggi ini akan menyebabakan aliran darah menjadi kental dan akhirnya mengakibatkan oksigen yang masuk kedalam tubuh jadi berkurang.


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

pemeriksaan kadar albumin darah

HEMATOLOGI HEMOSTASIS

kimia darah bilirubin